MENDUNG SORE

Friday, November 28, 2014

Tips Bijak Mengatasi Amarah

Hai para pembaca keren. Lagi pada ngapain? Gak lagi buka bokep kannnnn? #EHHKETAWANYAH

Malam ini gw kekenyangan dan akhirnya berakhirlah gw disini, gak bisa tidur and memutuskan untuk nge-share petuah berguna yang semoga memberikan manfaat untuk anda sekalian. Sebelumnya, demi menjaga kedamaian semua pihak, gw akan memberikan detail sedikit-dikitnya supaya rumah gue gak dirajam batu sama pihak-pihak yang bersangkutan. 

SO, lately kesabaran gw diuji - tepatnya berurusan dengan hal argument, gengsi dan arrogant. 

Tapi berhubung gw bukan bunda Teresa yang mempunyai hati super mulia, last week meledak lah gw. Semua emosi membara yang gw pendem selama ini ngumpul semua, and rasanya pengen gw telponin semua orang yg bikin gw kesel subuh itu sambil ngomong F* word. 

Untungnya itu cuma imajinasi liar gw belaka dan akhirnya gw melampiaskan emosi dengan nonjok bantal super empuk sampe puas (sorry para housemates kalo denger semacam suara bedug jam 3 pagi), dilanjutkan dengan sesi menzolimi diary gue sampe robek. Tidak lupa ditambah sisi dramatis dengan nangis dan ingus yang bersimbah ke seluruh piyama dan selimut gw. Akhirnya gw ke WC buat cuci muka dan pas liat kaca, gw jadi makin marah karena muka gw jelek banget pas lagi nangis. OMG.
 
Anyway... gw pun sedikit lega. Tapi kenapa SEDIKIT lega? Karena gw tetep merasa gue BENER and gw bakal PUAS kalo gw udah sampein semua opinion gw ke orang-orang yang bikin gw kesel. At that time gw mikir, gw didn't give a shit mau tuh orang sakit hati atau gak sama gue karena gw udah enough to deal with their shits for months.

Pas gw udah capek and siap-siap mau tidur, baru sadar kalo ternyata ada Alkitab nganggur yang cuma gw taro di sebelah bantal buat persiapan gebuk maling (Alkitab gue gede soalnya). Akhirnya ada someone (ini pasti Roh Kudus, gak mungkin gue) yang nyuruh buat baca Alkitab and buka renungan harian. Dan gw bukalah si Alkitab and renungan harian hari itu. Ada 3 statements yg kasih peace banget ke gue hari itu - that no one will never ever give it to me. Gw dapet ini dari ODB and dari Amsal 15.

"Hate hurts the hater more than the hated - no matter how justified it may seem."

"Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan amarah."

"Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya."

Sampe sekarang gue gak bisa explain how peaceful I am abis baca kata-kata itu. Gw gak bilang sekarang gue langsung mempunyai hati pemaaf seperti bunda Teresa (entah kenapa gw pake nama bunda Teresa mulu, maap). Tapi setiap kali gw keingetan kata-kata yang bikin gw sakit hati dan usaha untuk defend myself, those wise words always calm me down pelan-pelan.

Gue cuma bisa bilang words yg bikin kita sakit hati itu sangat powerful. But God's words are much more wonderful and powerful. 

Karena gw ngerti betapa susahnya to get rid of those negative words di otak gue dan betapa sakitnya setiap kali gue inget those words, gw berusaha untuk gak continue the chain of those negative words. And yes, it is bloody HARD. Karena pada dasarnya kita selalu ngerasa kita bener and always want to fight back.

Jadi buat kalian yang mungkin lagi pengen tampol muka seseorang atau pengen menusuk hati mereka dengan kata-kata kalian yang super nancep, just think twice. Walaupun kita bisa minta maaf ke mereka, tapi orang yang kita bantai gak akan bisa segampang itu ngelupain apa yang bikin mereka sakit hati.

So, berikut beberapa tips bijak untuk meredam amarah:

1. Minum susu hangat atau masak indomie (INDOMIE = DRUGS).
2. Tonjok barang-barang empuk. Membuat hati lega tanpa cedera di tangan. 
3. Nangis. Tapi jangan kenceng-kenceng nanti dikira setan.
4. Abis nangis jangan lupa kompres mata dengan es. Jadi pas bangun pagi, hati sudah lega dan wajah anda terlihat lebih cool.
5. Baca quotes bijak atau Alkitab (buat gue Alkitab always works). 
6. Ceritalah ke diary anda dan ke Tuhan. Jangan cerita ke social media, nanti jadi bahan gosip besok harinya.
7. Zolimi diary anda dengan segala sumpah serapah. Lalu jangan lupa disimpan di tempat rahasia.

Sekian tips bijak malam ini. Semua tips ini hanya opini belaka dan mungkin aja gak selalu berguna untuk anda. Tapi ingat quotes ini...

"Speak when you are angry and you will make the best speech you will ever regret." -Ambrose Bierce

Sekian.


No comments:

Post a Comment